Tumis Pare Udang

Hai selamat pagi, apa kabar teman-teman semuanya? 

Bagaimana dengan puasa kalian? apakah lancar-lancar saja?

Meski dalam bulan puasa ada sedikit ujian, tapi semoga semua bisa selesai dengan baik seperti yang diinginkan ya?.

Seperti yang kita ketahui banyak sekali resep aneka masakan tumis. Tapi sebelumnya saya ingin tahu siapa yang suka dengan sayuran yang rasanya pahit?  pasti rata-rata jawabannya, wah.., sayuraan pahit? siapa yang doyan? mana tahan?.

Eiits..., jangan terburu under estimate dulu ya dengan  sayuran pahit ini.  

Sesuatu yang enak-enak atau yang manis itu  belum tentu baik dan menyehatkan lho?.

Sedangkan sesuatu yang rasanya pahit malah lebih baik dan menyehatkan.

Ayo..., kalau mau jujur disuruh milih, kalian mau milih yang mana? 

Yakin dan pasti nanti pada jawab, "Sukanya yang enak, sehat tapi nggak pahit!."

Wah..., rata-rata semuanya  pasti bakal maunya begitu kan? hehehe. 

Tapi menurut banyak orang tua-tua katanyanya begini, kalau kita sering mengkonsumsi sayuran pahit seperti pare dan daun pepaya itu, manfaatnya bagus untuk tubuh karena bisa membersihkan darah kita.

Dan katanya juga kalau kita sering mengkonsumsi sayuran pahit, nanti nyamuk nggak bakal gigit karena nggak doyan sama darah kita. Mungkin karena darah kita akan terasa pahit kali ya untuk nyamuk? hehehe.

Tapi yang pasti sayuran pahit itu baik dan nggak ada salahnya untuk dikonsumsi karena bagus untuk kesehatan.

Saya pribadi juga doyan bila sayuran pahit itu diolah sedemikian rupa sehingga rasa pahitnya bisa berkurang.

Karena kalau dimakan masih ada rasa pahitnya sedikit itu malah enak kok..., sensasinya beda lho di lidah..., rasanya pahit-,pahit sedap gitu..., hehehe. 

Tumis  Pare Udang

Oh ya, sebelumnya ini ada sedikit tips untuk mengurangi rasa pahit dari pare.

Tips : 

• Pare dicuci bersih  dan dibelah menjadi dua dan buang isi / bijinya. 
• Setelah itu iris pare tipis tapi jangan terlalu tipis juga. Letakan dalam satu wadah 
• Pare yang telah diiris-iris dicuci kembali untuk menghilangkan sisa getahnya yang mungkin masih ada.
• Setelah dicuci..  Beri  1- 2 sendok makan garam taburkan pada irisan pare hingga rata dan remas- remas pare sebentar dan sisihkan. Diamkan selama 20 -30 menit.
• Niscaya rasa pahit dan getir pare akan berkurang. Dan pare siap untuk.dimasak.  

Baiklah sekarang kita langsung masak oseng pare pedas udang ya?.

Berikut ini adalah  bahan dan cara membuatnya. 

Oseng Pare Pedas Udang

Bahan :

• 2 Buah Pare ukuran sedang.
• 100 gram udang dikupas dan dcuci bersih.
• 2 Siung Bawang Putih diiris tipis
• 5  Siung Bawang Merah diiris tipis 
• 2 Lembar Daun Salam
• 1 Ruas Lengkuas dimemarkan
• Garam 
• Merica
• Gula 
• Minyak  untuk  menumis

Cara Membuat  :

• Langkah  pertama  ambil irisan pare yang telah digarami tadi lalu bilas dengan air hingga bersih dari garam. Sisihkan pare.
• Siapkan wajan di atas kompor. Beri sedikit minyak goreng.
• Panaskan minyak kemudian masukkan bawang putih dan bawang merah yang telah diiris tipis, cabai rawit cabai merah besar yang diiris serong. Masukkan  juga daun salam dan lengkuas yang telah dimemarkan.
• Aduk tumis sampai aromanya harum.
• Setelah harum masukkan udang yang telah dicuci dan dibersihkan ke dalam wajan
• Tumis udang sebentar sampai udang berubah warna dan matang.
• Setelah itu masukkan pare ke dalam wajan. Aduk dan tumis kembali.
• Tambahkan  air sedikit agar pare cepat menjadi lunak.
• Biarkan sampai mendidih dan semua bahan matang.
• Jangan lupa bubuhkan garam, merica dan gula.
• Lakukan test rasa berulang-ulang. Bila masih kurang dapat ditambahkan garam, merica dan gula hingga mendapatkan rasa yang benar-benar pas.
• Setelah matang segera angkat tumisan pare dan letakkan ke dalam piring saji. 

Tumis Pare Pedas Udang

Nah, oseng pare udang ini sudah selesai dan siap untuk disantap dengan sepiring nasi putih panas.

Bagaimana gampang sekali kan cara membuatnya?

Semoga resep aneka masakan tumis pare ini bisa menambah variasi menu makanan sehari-hari bagi teman-teman semuanya.

Oseng pare udang ini bisa disantap sebagai  lauk makan siang atau malam hari.

Nah dengan demikian sayur yang pahit itu jangan ragu untuk diolah dan dikonsumsi ya teman-teman? 

Bahkan sesuatu yang pahit itu mungkin jauh lebih bermanfaat dibandingkan yang manis.

Yang  pahit belum tentu buruk..., dan yang manis  belum tentu baik...,  iya nggak teman-teman? 

Wah malah jadi ngelantur ke sana kemari.

Oke, semoga bermanfaat bagi semuanya.

Selamat mencoba dan selamat berbuka puasa bagi yang menjalankan puasa.

Oh ya, setiap malam selalu sempatkan untuk makan sahur ya ya? karena dalam setiap santapan sahur itu terdapat berkah.

Terima kasih semoga puasa kita semua lancar dan diterima ya. Amin.
Salam satu rasa, satu jiwa.