Kue Semar Mendem

Hallo guys.., good morning selamat pagi seumuanya!.
Nggak terasa sudah weekend lagi. Cepat banget ya?

Bagaimana keadaan kalian? semoga kalian semua dalam keadaan baik-baik saja ya?.

Alhamdulillah keadaan saya pun baik-baik saja.

Dalam bulan Agustus ini, di daerah saya, sekarang sudah terasa iklim summernya alias musim panasnya.

Angin yang berhembus di siang hari sudah tidak terasa dingin lagi..., melainkan terasa hangat dengan paparan sinar matahari yang cerah menggambarkan ciri khas musim panas yang hangat dan ceria.
Tapi  malam hari menjelang pagi hari tetap terasa dingin dengan temperatur rata-rata di bawah 20°C.

Pagi sebelum berangkat  keluar melakukan aktivitas, alangkah baiknya bila teman-teman semuanya jangan lupa untuk mengisi bensin dulu.
Eh, maksud saya sarapan pagi dulu untuk mengisi perut kalian yang kosong, entah itu dengan sepiring nasi dan lauk ataupun hanya dengan sepotong roti,  kue atau ubi.

Karena di pagi hari kita harus mencukupi asupan kalori ke dalam tubuh yang berasal dari dari makanan yang kita makan saat sarapan pagi.

Dari kalori tersebut akan dapat menghasilkan energi yang cukup kita butuhkan dari pagi hingga siang hari.

Jadi nggak ada ruginya kok, sarapan pagi dulu,  percaya dech.

Oh, iya tapi mungkin sebagian orang ada yang nggak terbiasa untuk menikmati sarapan pagi dengan nasi.

Hal serupa itu, dulu pernah saya alami, yaitu di pagi hari tidak ada keinginan atau tidak nafsu untuk makan nasi di pagi hari.
Yang bisa masuk ke perut hanya roti dan kue, pokoknya Entah kenapa di pagi hari saya tidak doyan nasi saat itu. Tapi bisanya makan nasi pada saat siang hari.

Kebanyakan orang kita atau masyarakat kita beranggapan bahwa, belum bisa dikatakan "makan",  bila belum makan nasi, hehehe.

Katanya sich meskipun makan kue atau apa saja tapi bukan makan nasi itu akan menyebabkan kita bisa terkena masuk angin.

Kira-kira betul nggak ya anggapan seperti  itu?

Kalau menurut  pendapat saya pribadi nggak juga sich.
Karena apa? kalau kita lihat orang-orang yang hidup di luar negeri tidak makan nasi buat sarapan mereka tapi mereka tidak masuk angin kan?

Jadi saya pikir hal ini hanya berkaitan dengan "habit"  yaitu kebiasaan dari pola makan dari individu dalam setiap keluarga.

Mungkin setiap pagi "habit" atau kebiasaan seseorang berbeda, ada yang senang sarapan dengan hanya melahap setangkap roti, atau ubi, atau makan beberapa potong kue dilengkapi dengan segelas teh panas, itu sudah cukup dan dianggap sarapan bagi mereka.

Dan bila "habit" mereka tiap hari sarapan memang seperti itu , mungkin saja mereka tidak merasa masuk angin, karena telah terbiasa tiap pagi sarapannya demikian tanpa nasi.

Toh nanti siangnya  mereka akan makan nasi juga.

Lemper Semar Mendem

Oke pada kesempatan ini,  saya akan coba mengajak teman-teman untuk membuat suatu alternatif penganan buat sarapan bila tidak suka nasi buat sarapan.

Nama penganan kue ini agak unik yaitu, "Semar Mendem".
Yang merupakan salah satu dari resep aneka lemper yang ada.
Ini nama kue di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Entah ya kalau di daerah lain mungkin saja mempunyai nama yang berbeda.

Semar Mendem

Oke kita langsung aja yuk mempraktekkannya.
Berikut adalah bahan dan cara membuatnya.

Bahan :

• 500  gram beras ketan
• 200  ml santan dari 1/2 butir kelapa, atau bisa diganti dengan santan kental
• 2 lembar pandan
• 1 sendok teh garam
• 1 sdt garam

Isi :

• 200 gram daging ayam
• 2 lembar daun salam
• 1 ruas lengkuas digeprek / dimemarkan.
• 2 batang serai digeprek / dimemarkan.
• 3 lembar daun jeruk purut
• 250 ml santan dari 1/2 buah kelapa, bisa diganti dengan santan instan yang diencerkan
• Minyak untuk menumis.

Bumbu halus :

• 1/2 sdt jinten
• 1/2 ruas kunyit
• 2 sdt ketumbar
• 8 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 2 butir kemiri
• 2 buah kemiri
• 1 sdt gara
• 3 sdt gula pasir

Bahan Dadar :

• 2  butir telur
• 1 1/2 Sdm tepung
• garam secukupnya

Cara Membuat :

• Langkah pertama didihkan air  kemudian masuklan ayam.
• Setelah ayam rebus matang angkat dinginkan.
• Setelah dingin daging ayam rebus disuwir-suwir kemudian sisihkan.
• Langkah selanjutnya rendam ketan kurang lebih 1-2 jam, tiriskan. 
• Didihkan air,  kukus ketan 10 menit. 
• Kemudian angkat lalu pindahkan ke suatu tempat sisihkan .
• Sementara itu didihkan santan, masukkan garam dan daun 2 lembar daun pandan. 
• Kemudian masukkan beras ketan yang telah dikukus tadi ke dalam santan mendidih. 
• Masak ketan sambil diaduk terus hingga santan meresap.
• Angkat dan kukus ketan kembali selama 10-115 menit hingga ketan matang.
• Angkat dan dinginkan.

Cara membuat isi lemper :

• Bumbu dihaluskan dengan cara diblender.
• Kemudian tumis bumbu halus bersama daun salam, lengkuas, serai, dan daun jeruk purut sampai harum.
• Setelah harum masukkan daging ayam suwir  dan tumis sebentar sampai semua tercampur rata.
• Masukkan santan dan masak hingga santan terserap dan habis.
• Adonan isi akan menyerap santan menjadi agak kering.
• Bila adonan isi telah matang angkat dan dinginkan.
• Sementara itu buat dadar  dengan cara kocok 2 butir telur tambahkan garam dan tepung.
• Kocok telur dan tepung hingga rata dan adonan halus.
• Kemudian masaklah dadar di atas teflon.  
• Buat dadar agak tipis hingga menjadi enam dadar tipis, karena dadar ini fungsinya sebagai selimut penutup lemper.
• Langkah selanjutnya dengan menggunakan plastik sebagai alas tangan, ambil ketan sebanyak 2 sendok makan dan pipihkan.
• Kemudian isi ketan dengan adonan isi sebanyak 2 sendok makan, tutup dengan ketan dan bentuk lonjong atau segiempat sesuai selera.

Lemper  d dalams dadar

• Ambil satu lembar dadar letakkan lemper yang telah diisi di tengah-tengah dadar.
• Kemudian lipat dadar ke arah dalam menyerupai amplop dan gulung hingga lemper terbungkus rapat.
• Beri hiasan irisan cabai di atas lemper dadar ini.
• Lemper dadar ini bisa juga dinikmati dengan cara dibakar dulu sebentar.
• Tata lemper balut dadar ini ke dalam piring dan sajikan.

Kue Semar Mendem

Nah..., lemper bungkus dadar nya sudah jadi dech.

Bagaimana? memang agak ribet dan agak banyak langkah-langkahnya.

Tapi kalau sudah jadi pasti akan puas dengan hasil buatan sendiri.

Lumayan untuk mengisi waktu luang.

Lemper bungkus dadar alias semar mendem ini bisa dinikmati kapan saja. 

Selamat mencoba ya senoga resep aneka lemper ini berguna, bermanfaat bagi yang siapa saja yang membutuhkan.

Semoga hari ini menyenangkan dan jangan lupa makan siang ya teman-teman semuanya?.

Salam satu jiwa,  salamnya arema.