Martabak Mie

Hallo guys..., hallo teman-teman apa kabar? Jumpa lagi kita di hari  Minggu akhir pekan pada minggu keenpat di bulan November. Kurang dari seminggu lagi kita akan memasuk bulan Desember. Dan dalam jangka waktu kira-kira kurang lebih sebulan lagi, kita akan menyongsong akhir tahun. 
Yeah..., horay..., asyik!. 

Memang kenapa sich kalau akhir tahun?  Iya apaan sich? wong acaara pesta aja nggak ada? Ikut memeriahkan suasana sambil nonton tv sama cemal-cemil apa aja hehehe.  Nggak tahu  terasa  excited aja begitu. Apalagi nanti kalau ada yang ngundang untuk pesta akhir tahunnya makan durian? Aah.., ngarep aja sich?.  Iya mana mungkin?. Nggak mungkin lah.., nggak mungkin nolak maksudnya, wkwkwkwwk.  Bercanda kali ah, hehehe.

Ya amplop.., belum juga masuk bulan Desember kok sudah mikirin akhit tahun.? Tapi nggak apa-apa juga  sich berharap tahun depan akan lebih  baik dari tahun ini. Ngarep banget kan?.  Boleh dong? hehehe.

Menurut saya tahun 2018 ini banyak cobaan juga tapi Alhamdulillah bisa dijalani,
Kalau teman-teman sendiri bagaimana?' apakah sepanjang tahun 2018 ini banyak pengalaman yang menyenangkan atau sebaliknya?

Ya namanya juga orang hidup pasti bakal mengalami bitter sweet, percik-percik pahit, asam, asin, manisnya hidup (sudah kayak permen nano-nano aja).
Semua itu saya anggap sebagai warna warni kehidupan, dan dibalik itu semua pasti ada hikmahnya yang bisa kita ambil.

Dan saya pribadi berharap penuh tahun depan berkurang atau kalau boleh milih  nggak dikasih cobaan yang berat. Padahal aslinya kita nggak boleh milih ya? karena semua kejadian yang bakal maupun yang sudah kita alami itu tergantung kuasa sang Khalik sang Dalang Yang Memiliki Kuasa terhadap hidup manusia.

Yang pasti diambil saja hikmahnya ujian atau cobaan hidup yang pernah kita alami itu karena akan membuat kita  bisa naik kelas, naik derajatnya di mata Tuhan. Amin.

Yang selalu saya ingat nasehat dan petuah dari anggota keluarga yang sudah sepuh.  Beliau memberi petuah bahwa : di dunia ini, sedih hanya sementara, bahagia juga hanya sementara semuanya selalu datang silih berganti, tidak ada yang kekal bersifat sementara di dunia ini.
Hanya di akhirat nanti kita bisa merasakan senang selamanya atau susah selamanya, yang masing-masing itu bersifat kekal.
Mendapat petuah itu saya jadi mengerti  dan paham untuk selalu  berusaha berpikiran positif.

Wah maaf ya teman-teman nggak ada maksud apa-apa hanya sekedar menyampaikan petuah-petuah dari para sesepuh du keluarga saya. Dan  hanya sebatas itu yang saya tahu, yang bisa saya sampaikan siapa tahu ada manfaatnya bagi kita semua.

Uups...,  kok malah ngelantur ke mana-mana ya? Bagaimana kalau sekarang kita balik lagi ke masalah kulineran ya?.

Kulinernonfidy.blogspot.com
Martabak Mie

Kulinernonfidy.blogspot.com
Bahan-bahan


Baiklah sekarang kita mulai aja membuat resep aneka camilan, kita masak martabak mie yuk.
Berikut adalah bahan dan cara membuatnya.
Bahan :
  • 1 Bungkus mie kering  ( mie telur keriting cap 3 ayam)
  • 3 Butir telur
  • 2 SDM Tepung Terigu
  • 5 SDM susu cair
  • 50 gram kornet atau 2 lembar smoke beef atau beef burger.
  • 3 buah sosis diiris kecil sesuai selera
  • 150 gram jagung manis rebus dipipil 
  • 2 Batang daun bawang
  • Garam secukupnya
  • Merica
  • Gula secukupnya 
  • Kaldu bubuk bila ska

 Cetakan martabak


Cara Membuat :
  • Langkah pertama Rebus mie dalam air mensidih, sebentar saja agar tidak lembek. Angkat tiriskan dan sisihkan. 
  • Larutkan tepung terigu dengan susu cair aduk sampai tercampur halus sisihkan.
  • Ambil wadah mangkuk  kemudian masukkan telur, larutan susu cair, kornet, sosis, daun bawang, garam, merica, kaldu bubuk, kemudian kocok lepas sampai rata.
  • Selanjutnya masukkan mie aduk rata.
  • Sementara itu di atas kompor panaskan cetakan berbentuk bundar. Bila tidak ada cetakan bisa menggunakan teflon.
  • Kemudian dengan menggunakan sendok sayur tuangi adonan mie ke  dalam cetakan.
  • Tuangi satu demi satu hingga adonan mie habis.
  • Letakkan irisan sosis di tengahnya.
  • Masak dengan api kecil dan ditutup.
  • Jangan lupa adonan dibalik agar matangnya merata tutup kembali.
  • Biarkan beberapa menit hingga matang.
  • Setelah matang angkat dari cetakan dengan menggunakan sendok  dan letakkan dalam piring dan siap disajikan.
  • Sajikan martabak mie lengkap dengan saus sambal atau cabe rawit hijau.

Kulinernonfidy.blogspot.com
Martabak mie jagung

Nah martabak mie nya sudah jadi dech, bagaimana mudah dan praktis bukan teman-teman?  
Kalau ada yang nggak doyan pedas, pilihannya martabak mie ini bisa dicocol pakai saus sambal atau saus tomat. 
Tapi kalau doyan pedas, kayak nya makan martabaknya pakai cabe rawit hijau paling pas dech,
Paling pas juga kalau martabak mie nya itu di makan saat masih hangat, ditemani dengan secangkir teh panas atau kopi.

Nah siap dibuat camilan kapan saja. Terus kalau malam nggak makan nasi, bisa diganti ngemil makan martabak mie aja  ya nggak? hehehe.

Baiklah semoga dengan adanya artikel tentang resep aneka camilan ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan.

Okelah kalau begitu jaga kondisi kesehatan ya teman-teman semua di musim penghujan ini.
Tetap sehat,  tetap semangat, tetap berpikiran positif .
Sukses selalu, salam satu jiwa.


Comments

  1. Uhhh itu resepnya pas sama cuaca hari ini....Trimakasih say....ana coba ya...💋❤💖👍💞

    ReplyDelete
  2. Iya sist Ana sama-sama resep ini cicok banget dibuat saat cuaca mendung atau hujan, buat teman minum teh paling pas dech. :)

    Maturnuwun sist Ana sudah mampir ke blog aku. Sukses selalu..

    ReplyDelete
  3. Ukurannya pas, dan kalo liat dari isinya:ada jagung, kornet, telur, daun bawang, sosis dan mie,...mmmm walaupun blum pernah nyicip yg begini tapi bisa kebayang nikmatnya buat teman minum kopi ato teh.

    ReplyDelete
  4. Makasih banyak mas Aris buat apresiasinya dan penilaiannya.

    Iya dibuat isinya lengkap ada kornet, telur, jagung sosis, daun bawang,mie, sengaja biar camilan tapi bergizi.

    Memang martabak ini paling afdol dibuat ngemil teman minum teh dan kopi.di sore hari.
    Kapan-kapan dicoba buat mas Aris, mudah dan praktis, apalagi kalau di tambah keju ya?
    Wouw mamamia yummy sekaliii..! Hehehe... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Martabak gurih plus keju boleh juga nih, jadi semakin kaya rasa,....

      Baca2 blognya mbak Fidy jadi ingat jaman dulu waktu kuliah prakteknya di kitchen di hotel2 di Jakarta, Bandung, Bandar Lampung dan juga waktu kuliah di Hobart dpt pelajaran masak selama tiga bulan. Sampai waktu test motong sayuran kebesaran beberapa mm aja harus diulang hehehe

      Delete
    2. Iya benar martabal ditambah keju jadi kaya rasa.

      Saat kuliah dulu prakteknya di kitchen hotel-hotel berbintang ya kayak praktek kerja lapangan begitu ya mas Aris? Wah asyik ya pengalaman mas Aris banyakbanyak.

      Boleh nanya? waltu kuliah di Hobart dulu apa juga ngambil jurusan yang sama waktu kuliah sebelumnya di Indonesia.?

      Ouw saat di Hobart test motong sayuran kurang beberapa mm sayuran harua diulang? Wouw...! bener-bener teliti dan detail ya prakteknya? harus perfect ya? Pengalaman yang menarik umtuk diceritakan. Nice story.

      Pasti graduated Universitas di Hobart itu bisa jadi lulusan yang dicari oleh hotel-hotel berbintang berkelas internasional ya? Hehehe... :)

      Delete
    3. Iya dulu PKL di kitchen di hotel2 berbintang, dua diantaranya Executive Chef nya orang eropa.

      Dulu di Hobart ngambil b inggris dan perhotelan.

      Saya mencoba mengingat kenangan masa lalu di Hobart dan saya coba utk ditulis. Dan TENTANG KOTA HOBART sudah saya tulis.

      Di University nggak ada jurusan perhotelan, saya study di TAFE......
      Nggak juga mbak, nglamar di hotel di sini nggak ada yg nrima. Hiks...

      Delete
    4. Wah asyik ya PKL nya di hotel.dengan Chef Executive nya orang Eropa.

      Jadi Hobart ngambil jurusan bhs Inggris dan Perhitelan ya?? Sip kalau begitu.

      Ooh mas Aris sudah nulis tentang kota Hobart ? Oke nanti saya ke artikel mas Aris yang baru. Maaf saya nggak tahu baru hari ini aktif lagi di. dunia blog.Makasih mas Aris request saya sudah di penuhi tentang kota Hobart.

      Delete
  5. Setelah membaca wejangan dari sesepuh keluarganya sista Fidy yang memang benar adanya bahwa hidup itu penuh warna.
    Tak selalu bahagia, juga tak selalu sedih selamanya.
    Yang terpenting kita selalu belajar dan belajar untuk bersyukur ..., akhirnya tiba di resep menu kali ini yang ..., nyaris mirip pernah aku nyobain olahannya.

    Bedanya,
    di post ini mie dilengkapi dengan isian sehat dan lengkap setelah itu dibuat martabak mini, kalau aku saat itu mencicipi olahannya dibuat schootel ...

    Saat itu prosesnya dioven.
    Jadi, kulitnya terasa garing, dalamnya masih rada lembek gitu.

    Kurasa sama~sama enaknya nih resep yang sama diolah jadi 2 varian berbeda 🙂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya benar petuah dari sesepuh di keluargaku. Sedih itu sementara dan bahagia itu sementara, semuanya datang silih berganti yang membuat hidup. menjadi berwarna. . Yups benar yang penting kita harus belajar dan mengambil hikmahnya serta bersyukur dari dari semua yang pernah terjadi. Makasih brader buat saran dan supportnya.

      Ooh iya ini bahannya sama seperti yanv pernah brader rasain, hanya ini mie yang isiannys lebih lengkap ada jagung manisnya juga.
      Bedanya schotel mie itu bisa di panggang dan dikukus sedangkan martabak mie ini dipanggang dalam cetakan.
      Benar schotel mie rasanya garing diluar lembut di dalam, srdangkan martabak mie rasanya gurih tapi nggak lembut.

      Resep yang hampir sama diolah menjadi variasi kue yang berbeda . Kapan-kapan dicoba buat ya brader mudah kok. Lumayan buat bekal travelling hehehe.. :)

      Delete
    2. Siap dipraktekan resepnya buat bekal travelling 👨‍✈️.
      Kuingat-ingat ... , d-i-t-a-m-b-a-h-i-n jagung muda hehehe 😁

      Seringkali kalau travelling beli makanan di perjalanan atau di lokasi, terutama saat berangkat malam hari atau subuh.
      Ngga cukup waktunya buat masak memasak, tapi boleh juga kupraktekin sewaktu travelling ke lokasi yang dekat.

      Delete
    3. Bener siiap dipraktekan ya? Nah begitu dong, :)

      Ouw wkwkwkwk... aku jadi ngakak baca tulisan (d-i-t-a-m-b-a-h-i-n ) tapi memang harus ditulis begitu ya biar nggak lupa. Tapi ntar jagungnya pilih jenis jagung manis ya brader? Hehehe biar kuenya ntar ada rasa legit disamping gurih.

      Oh iya ya kalau berangkat travelling dini hari atau subuh nggak mungkin ada waktu untuk masak buat bekal travelling jadi makannya pas di lperjalanan atau di lokasi ya?
      I see..

      Bener ntar aja kalau travellingnya lokaainya dekat baru bisa praktek bikin martabak mie ini, tapi lebih baik buatnya malamnya aja terus ntar di simpan di kulkas besok paginya sebelum berangkat tinggal dipanasin di teflon. Jadi dech martabak mie buat bekal travelling hehehe..
      Kalau nggak sempat ya kapan-kapan kalau pas libur cuti kerja aja prakteknya biar waktunya panjang. Hehehe..
      Yang penting jangan lupa breakfast di rumah atau di perjalanan. Hehehe..

      Delete
    4. Wuakakakaka ..
      Betul tenan, kalau diberi garis penghubung biar keingetan 😅

      Yups, betul.
      Sebelum berangkat travelling aku wajib mengisi amunisi sarapan dulu soalnya takut kembung gegara angin naik kendaraan.
      Juga konsentrasi bisa maksimal.

      Delete
    5. Hehehe... Iya kalau begitu aku juga mau praktekan ngasih tanda penghubung strip pada kata-,kata yang perlu diingat supaya nggak lupa.Thanks Tips nya boleh juga hehehe..

      Iya benar sebrlum berangkat travelling perlu sarapan mengisi amunisi bahan bakar dulu. Supaya ada energi selama perjalanan dan nggak masuk angin. Iya kalau nggak sarapan ntar nggak bisa kosentrasi penuh. Pokoknya jangan sampai terjadi demikian. kalau pulang travelling kelelahan makan sate kambing brader untuk memulihkan stamina tubuh kembali sehat dan kuat.

      Delete
    6. Joss kuat tralala ....Bhuahahahaha 😅.
      Tapi benar juga loh, daging sate kambing itu cepat reaksinya nambah stamina ataupun mengganti stamina yang drop akibat kelelahan.

      Cuma porsi makannya harus dikontrol dengan baik.

      Eh iya, martabak mie ini seandainya dicocol pakai kuah kari seperti yang ada di martabak India, enak juga ...
      Hmmm, mendadak lapaaar 🤤

      Delete
    7. Yess.. Sate daging kambing memang bikin tubuh jadi Joss kuat tralalala... AaUuuOooo.. wkwkwk.. hahaha... Memang bener daging kambing ampuh untuk memulihkan stamina yang drop menjadi stamina yang kuat, nggak perlu banyak secukupnya saja... hehehe..

      Oh iya idenya boleh juga tuch martabak miee dicocol ke kuah kari ? Wah bisa nambah cita rasa. Makannya ditemani teh hangat pas hujan-hujan, mantap bangett asyik..:)

      Martabak daging kambing pernah nyoba belum brader?

      Delete
    8. Iya nih ujug~ujug kebayang ... , seandainya martabak mie ini penyajiannya ditambahi cocolan kuah kari .. hmmmmm .. bakalan tambah mantap surantap 🤤

      Martabak daging kambing alias martabak mesir ya ?.
      Pernah juga.
      Tapi jarang sih nemuin olahan pedangang yang mampu bikin martabak daging kambing yang enak.
      Rata2 dagingnya alot dan prengus, jadilah aku makannya sambil geli-geli gimanaaaa getooh 😂

      Delete
    9. Ujug-ujug ... wkwkwkwk... :)
      Tiba-tiba aja bayangin martabak mie nya dicocol kuah kari yang agak pedas.. Wouw mantap terbayang nikmatnya. !

      Ooh baru tahu aku kalau martabak kambing itu martabak mesir. Pernah baca aja kalau ada martabak isiannya dari kambingl.
      Dan ternyata brader pernah ngerasain martabak kambing. Iya kalau ngga pinter menhigolah daging kambing
      Rasnya akan alot. Dan baunya prengus?wah brader pasti jadi nggak selera ya? Pembeli pasti kecewa.

      Mending makan martabak yang isinya terbuat dari daging sapi aja Kalau daging kambing enak di buat sate aja ya? Hehehe.....

      Delete
    10. Oh, kalau martabak daging sapi kok malah aku ngga selera tuh, sista.
      Setiap kali pas beli martabak, selalu kutanya dulu ke pedagangnya pakai daging apa.
      Kalau pakainya daging sapi aku malah ngga jadi pesan.
      Entah ya, menurutku kok rasanya jadi kurang greget.

      Yups, martabak daging kambing disebutnya martabak Mesir.
      Mungkin penamaannya terinspirasi dari si cantik legendarid Cleopatra kali yaaa ... , sukanya ngemil martabak wwkwwkk

      Delete
    11. Oouw nggak doyan martabak daging sapi ya? rasanya kurang greget brader? Jadi lebih doyan martabak daging kambing ya? Hehehe...

      Ouw martabak Mesir terinspirasi dari ratu Cleopatra yang suka ngemil martabak daging kambing?
      Wouw.. pasti staminanya Cleopatra jadi kuat dong ya? Wkwkwkwk...

      Delete
  6. Saya baru denger ini martabak mie, dan penasaran sekali akan rasanya. Gimana ya.
    Jadi pengen coba :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe penasaran ya sama rasanya?
      Martabak mie ini rasanya gurih dengan isian yang lengkap kornet, sosis, jagung, telur, ntar makannya pakai cabai rawit hijau atau boleh dengan cocolan saus tomar.
      Nikmat buat camilan teman minum teh atau kopi.

      Coba kalau sekota bisa aku kirimin buat nyicipin martabak mie ini.

      Makasih ya Andi sudah mampir ke blog aku.

      Delete
  7. Aku pernah makan nih kak, Terus makannya dicocol sama saus tomat. Kalau yang beginian nggak cukup satu. ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ooh jadi Dapasha pernah makan martabak mie ya? Makannya dicocol saus tomat aja? Ooh nggak betah pedas ya?
      Coba dech sekali-kali makan martabak mie ini pakai cabai rawit hijau, pasti lebih nendang sensasi rasanya.. Hehehe...

      Makasih Dapasha sudah mampir ke blog aku.

      Delete
    2. Sama-sama kak. Aku doyan pedas tapi nggak bisa pedas banget takut kena maag ku kak. ��

      Delete
    3. Iya kalau ada maag nya nggak boleh yang pedas-pedas. Madu bagus untuk sakit maag. Minum madu pagi sebelum sarapan dan malam hari menjelang tidur. Suksea selalu Dapasha.

      Delete
  8. Replies
    1. Makasih mas Hendi atas apresiasinya.
      Makasih juga sudah mampir ke blog aku.. Sukses selalu.

      Delete
  9. Kok aku tergoda sama adonannya ya mbak, heheheh.
    Mbak fidy rapi banget ya buatnya. Sebagai seorang ibu mbak fidy sangat kreatif ya. Pasti suami dan anaknya seneng banget makan masakan yang beragam. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih apresiasinya mas Tri Bintang untuk kuliner kali ini.
      Ouw What..???Kata siapa saya seorang ibu ??
      Saya ini belum menikah, belum punya suami, dan belum punya anak. Intinya saya saya belum married..

      Kebetulan Di dalam keluarga besar saya kuliner turun temurun dari Eyang saya, ibu , tantee, kakak, sepupu dan saya sebagai pemula.

      Jadi kuliner itu merupakan hobby dan passion turun temurun.yang ditularkan oleh eyang (nenek) kepada kami.

      Begitu kisahnya mas Tri Bintang.

      Delete
  10. Yummy, sedap nih. dicocol sambel maknyus...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih kak Adipraa atas apresiasinya..

      Bener martabak mie nya dicocol sambal minum teh hangat saat hujan lagi. Mankyus.. Hehehe..

      Makasih kak Adipraa sudah mampir ke blog aku. :)

      Delete
  11. Suka nih yang gurih-gurih. Makan martabak mie sambil ngopi sore. Mantap jiwa.����

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya makannya barengan ngopi saat hujsn sore. Mantap banget.

      Makasih kak Donrio sudah mampir ke blog aku. :)

      Delete
  12. Ntar saya cobain buat acara tutup tahun deh, dijamin enak..ada kornet dan sosis!!

    Thank you for sharing.

    ReplyDelete
  13. Hehehe... Makasih kak Lantana atas apresiasinya.
    Iya coba dibuat kak mudah kok dan cocok untuk ngemil ditemani secangkir teh dan kopi.

    You're welcome kak Lantana.. Sukses selalu.

    ReplyDelete
  14. Saya belum pernah nyicip martabak mei,dengar namanya juga baru kali ini. Mudah2an admin blog ini membutuhkn relawan untuk mencicip martabak mienya....saya siap kok, hehehe....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ooh baru dengar martabak mie ini ya kang Nata? nggak umum ya? hehehe..

      Ouw wkwkwkwk... Sukarelawan? Kayak ada bencana alam aja? Hihihihi..
      Silahkan kang Nata kalau mencicipi martabak mie nya, dihabisin aja sambil ngopi. Mantap kali kang Nata.. Hehehe.. :)

      Delete
  15. Jadi lapar kan kan kan baca pos ini. Pas cuaca sedang hujan pula hahaha. Kami juga sering bikin ini tapi nggak pakai panggangan martabak mini melainkan. Digoreng langsung.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi lapar ya kak Tuteh? hahaha..
      Iya benar hujan-hujan pula, makan martabak mie sama minum teh hangat, mantap banget..

      Ooh kak Tuteh sering buat martabak mie juga ya? tapi langsung digoreng, ya? Asyik enak tambah gurih pasti..Hmm.. Yummy..!

      Makasih kak Tuteh sudah mampir ke blog aku.. :)

      Delete
  16. Replies
    1. Hehehe... Makasih kak Tanza atas apresiasinya. :)
      Silahkan dicoba buat kak, mudah kok dan praktis buat camilan teman minum teh apalagi saat. hujan hehehe..

      Makasih juga kak Tanza sudah mampir ke blog aku.

      Delete
  17. boleh juga di rekomendasikan ke sang tercinta di rumah supaya bikin martabak mie dengan resep diatas itu....sugan weh bisaeun

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih kalay bisa direkomendasikan dan dipraktekan untuk keluarga mang Lembu.
      Mudah banget cara buatnya dan praktis buat camilan teman minum teh.

      Selamat mencoba semoga keluarganya Mang Lembu menyukainya..

      Makasih Mang sudah mampir ke blog aku. Salam sukses selalu.

      Delete
  18. Wah saya baru tau pake tepung terigu dan susu cair, sejauh ini bikin olahan dari telor dan mie, cuma mienya di rebus, trus disatuin ke kocokan telor plus bumbunya, dan ditambahin potongan sosis, bawang merah, potongan tomat, cabe giling dan daun bawang. Eh apa jangan-jangan itu namanya omelet ya? duh aku bingung hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya pakai susu cair dan tepung terigu (supaya adonan msrtabak mie nggak lembek) juga ada tambahan jagung manis, nah tambah kaya rasa kan? Hehehe.. Lengkap ya isi martabak mie ini karena ada telur, kornet dan sosis.
      Wah mas Rahmat Fadli ini ternyata jago masak juga ya? Siplah..
      Oh iya yang dimasak mas Rahmat mie dengan telur sosis dsb tanpa terigu, itu memang namanya omelet mie.. beda-beda tipis hehehe...:)

      Delete
    2. wahh hahaha boleh juga nanti tak praktek-in mba pake susu + terigu.
      nah itu dia, wkwk ku kira martabak mie dan omelet itu sama. hahahah berarti ketahuan aku gak jago masak mbak hahaha.
      Masaknya cuma insting bertahan sebagai anak kos di akhir bulan aja mba. Nanti ku praktekin kalo nemu kompor, trus tak ceritain hasilnnya gimana :D hahaha can't wait.

      Delete
    3. Hehehe.. Iya silahkan dipraktekan selain telur ditambahin susu dan terigu.

      Menurutku mas Rahmat Fadli ini meski pakai insting dalam memasak tapi termasuk pinter kok karena suka praktek dengan bahan-bahan yang lumayan lengkap dan hasil masakannya enak disantap,lumayan kan untuk akhir bulan bisa menghemat nggak perlu beli jajan.

      Oke ntar kalau sudah nemu kompor, bisa dipraktekan ya buat martabak mie nya? Ntar cerita ya hasilnya ke aku.
      Nggak sabar jnunggu cerita kulinerannya mas Rahmat . Sukses selalu mas Rahmat Fadli.

      Delete
  19. Ngemil Martabak mie sambil baca guru ayam dan petuah mbak fidy sore2 mendung kayaknya syahdu nih.. Hehe
    Semangat mbak fidy, semoga tahun depan makin menyenangkan 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Petuah sesepuh memang benar ya karena orang tua dan para sesepuh itu sudah makan asam garam kehidupan.
      Makasih banyak mbak Anggun buat supportnya dan apresiasinya juga. Semoga tahun depan akan lebih menyenangkan juga buat kita semua..

      Btw mendunh dan hujan bikin kita tambah lapar ya? Yok bikin camilan sambil minum teh hangat. Mantap tenan..

      Delete
  20. Bentuk mini nya cocok buat bekal jalan2 ya mbak. Terimakasih resep uniknya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sama-sama kang Pink, makasih juga atas apresiasinya.

      Iya bentuk martabak mie ini kecil cocok buat bekalj bepergian dam travelling.
      Makasih sudah mampir ke blog aku.

      Delete
  21. Saya pernah juga membuat martabak mi seperti ini, karena ditempat saya masih booming martabak mi. Dijual di depan sekolah, lumayan larislah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ouw ternyata mas Djangkaru juga pintar buat martabak mie ini, emang gampang banget buatnya, praktis lagi.
      Ooh ada penjual yang jualan martabak mie di depan sekolah, strategis pasti laris ya, diserbu anak-anak sekolah. Siip kalau begitu.

      Delete
  22. Wuihhhhhhh

    Ternyata kalau pake cetakan, martabak mi bisa jadi lucu lucu dan menggugah selera begini ya mbaaak. Di rumah tiap ada yang bikin bentukannya mirip telur dadar biasa, jadi kurang semangat ngemilnya hahahha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo Aul..apa kabarnya? lama nggak muncul ya?

      Makasih Aul atas apresisainyaapresisainya.
      Iya kalau pakai cetakan martabak mie nya jadi bentuknya sama semua dan lucu tampilannya, hehehe...

      Di rumah Aul juga sering buat martabak ya tapi tanpa cetakan. Kalah begitu ntar harus beli cetakan yang unik dulu ya? trus Aul yang praktek bikin sendiri pakai cetakan,, gampang kok, ntar lihat hasil bikinan Aul sendiri jadi puas deh pasti semangat, lahap ngemilnya.. Ntar kabarin hasilnya Hehehe..

      Makasih ya Aul.. sudah mampir ke blog aku. Sukses selalu :)



      Delete
  23. Terima kasih resep nya, jadi pingin bikin martabak mie :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sama,-sama mbak Anisa monggo silahkan dibuat martabak mie nya. Pasti hasilnya enak.. :)

      Delete
  24. Lagi nyari resep, ketemu ini...
    Gambarnya beneran bikin laper, wuenak banget kayaknya apalagi dimakan sama sambel super pedesss
    Yummiii..
    Tapi saya baru tahu lho kalau bikin martabak dikasih susu juga ya... Makhlum nggak pernah masak martabak sih he..he...😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih mbak Astria atas apresiasinya..
      Iya bener banget mbak martabak mie ini paling cocok dicocol dengan saus sambal pedas, sama cabai rawit hijau juga enak khehehe..

      Iya ini martabak simple nggak pakai daging cukup dengan mie dan irisan sosis saja. Camilan sederhana lumayan buat teman minum teh.

      Makasih ya mbak Astria sudah mampir ke blog aku.

      Delete
  25. Wah aku jadi pingin bikin itu juga mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Monggo silahkan dicoba buat mbak Anisa, semoga bisa menjadi makanan yang mengguggah selera bagi keluarga.

      Delete
  26. Permisi kk admin

    numpang promo yah kk
    Berjudi di itudomino menang terus dengan jackpot jutaan rupiah setiap hari
    bagi yang bingung main judi kalah terus yuk di coba d sini :

    bobodimana.com
    samasiapa.com

    Jangan lupa Download Aplikasi Livechat Itudomino, untuk mempermudah LiveChat
    Klik link (Android) : http://bit.ly/APKITUDOMINO
    Klik link (IOS) : bit.ly/itudominoios


    Coba Keberuntungan kamu di itudomino dalam permainan texaspoker domino99

    bandarq aduq bandarpoker capsasusun sakong bandar66 perang baccarat
    Dengan min DP 50rb & WD 100rb via BANK , via PULSA , via OVO , via GOPAY . layanan

    24 jam setiap hari nya. Dengan bonus cashback 0.3% dan bonus referal 20% seumur

    hidup
    cashback di bagikan 2x dalam seminggu dan referal 1x dalam seminggu

    Untuk Info selengkapnya Hubungi kami di :

    -WA : +855 8933 9786
    -WeChat : CS_ituDomino
    -Line : itudomino

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bakpao Buah Naga Merah

Kue Semar Mendem

Koloke